Tampilkan postingan dengan label Postingan Lama. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Postingan Lama. Tampilkan semua postingan

Rabu, 08 September 2010

Fathimah az-zahra rha dan Gilingan Gandum

Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah?, semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis". Fathimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtanggalah yang menyebabkan ananda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, "ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'aliy (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah". Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim". Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata. Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi : (artinya)

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".

Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, "jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat. Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.

Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit. Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang. Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?. Ya Fathimah, apabil seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan. Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil. Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.

Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah. Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat. Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang". Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga seta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".

Dimana Tsa'labah Sekarang?

Seorang sahabat Nabi yang amat miskin datang pada Nabi sambil mengadukan tekanan ekonomi yg dialaminya. Tsa'labah, nama sahabat tersebut, memohon Nabi untuk berdo'a supaya Allah memberikan rezeki yang banyak kepadanya. Semula Nabi menolak permintaan tersebut sambil menasehati Tsa'labah agar meniru kehidupan Nabi saja. Namun Tsa'labah terus mendesak. Kali ini dia mengemukakan argumen yang sampai kini masih sering kita dengar, "Ya Rasul, bukankah kalau Allah memberikan kekayaan kepadaku, maka aku dapat memberikan kepada setiap orang haknya.

Nabi kemudian mendo'akan Tsa'labah. Tsa'labah mulai membeli ternak. Ternaknya berkembang pesat sehingga ia harus membangun pertenakakan agak jauh dari Madinah. Seperti bisa diduga, setiap hari ia sibuk mengurus ternaknya. Ia tidak dapat lagi menghadiri shalat jama'ah bersama Rasul di siang hari.

Hari-hari selanjutnya, ternaknya semakin banyak; sehingga semakin sibuk pula Tsa'labah mengurusnya. Kini, ia tidak dapat lagi berjama'ah bersama Rasul. Bahkan menghadiri shalat jum'at dan shalat jenazah pun tak bisa dilakukan lagi.

Ketika turun perintah zakat, Nabi menugaskan dua orang sahabat untuk menarik zakat dari Tsa'labah. Sayang, Tsa'labah menolak mentah-mentah utusan Nabi itu. Ketika utusan Nabi datang hendak melaporkan kasus Tsa'labah ini, Nabi menyambut utusan itu dengan ucapan beliau, "Celakalah Tsa'labah!" Nabi murka, dan Allah pun murka!

Saat itu turunlah Qs at-Taubah: 75-78

* "Dan diantara mereka ada yang telah berikrar kepada Allah, "Sesungguhnya jika Allah memberikan sebahagian karunia-Nya kepada kami, pastilah kami akan bersedekah dan pastilah kami termasuk orang-orang yang saleh."

* Maka setelah Allah memberikan kepada mereka sebahagian dari karunia-Nya, mereka kikir dengan karunia itu, dan berpaling, dan mereka memanglah orang-orang yang selalu membelakangi (kebenaran).

* Maka Allah menimbulkan kemunafikan pada hati mereka sampai Allah, karena mereka telah memungkiri terhadap Allah apa yang telah mereka ikrarkan kepada-Nya dan (juga) karena mereka selalu berdusta.

* Tidaklah mereka tahu bahwasanya Allah mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allah amat mengetahui yang ghaib?"

Tsa'labah mendengar ada ayat turun mengecam dirinya, ia mulai ketakutan. Segera ia temui Nabi sambil menyerahkan zakatnya. Akan tetapi Nabi menolaknya, "Allah melarang aku menerimanya." Tsa'labah menangis tersedu-sedu.

Setelah Nabi wafat, Tsa'labah menyerahkan zakatnya kepada Abu Bakar, kemudian Umar. tetapi kedua Khalifah itu menolaknya. Tsa'labah meninggal pada masa Utsman.

Dimanakah Ts'alabah sekarang? Jangan-jangan kitalah Tsa'labah-Tsa'labah baru yang dengan linangan air mata memohon agar rezeki Allah turun kepada kita, dan ketika rezeki itu turun, dengan sombongnya kita lupakan ayat-ayat Allah.

Bukankah kita dengan alasan sibuk berbisnis tak lagi sempat sholat lima waktu. Bukankah dengan alasan ada "meeting penting" kita lupakan perintah untuk sholat Jum'at. Bukankah ketika ada yang meminta sedekah dan zakat kita ceramahi mereka dengan cerita bahwa harta yang kita miliki ini hasil kerja keras, siang-malam membanting tulang; bukan turun begitu saja dari langit, lalu mengapa kok orang-orang mau enaknya saja minta sedekah tanpa harus kerja keras.

Kitalah Tsa'labah....Tsa'labah ternyata masih hidup dan "mazhab"-nya masih kita ikuti...

Konon, ada riwayat yang memuat saran Nabi Muhammad saw (dan belakangan digubah menjadi puisi oleh Taufik ismail), "Bersedekahlah, dan jangan tunggu satu hari nanti di saat engkau ingin bersedekah tetapi orang miskin menolaknya dan mengatakan, "kami tak butuh uangmu, yang kami butuhkan adalah darahmu!"

Dahulu Tsa'labah menangis di depan Nabi yang tak mau menerima zakatnya. Sekarang ditengah kesenjangan sosial di negeri kita, jangan-jangan kita bukan hanya akan menangis namun berlumuran darah ketika orang miskin menolak sedekah dan zakat kita!

Na'udzubillah...

Minggu, 30 Agustus 2009

Tips Agar Terhindar Dari Ulah Hacker Facebook

Kebanyakan dari hacker indonesia itu meng-hack facebook dengan cara seperti ini :

- Dengan membekukan alamat email kita.
Cara ini membutuhkan suatu software yang bernama facebook freezer. Anda bisa mendownloadnya disini. Lumayan juga sich. Dimana cara penggunaan software ini sangat mudah.

- Dengan membuat halaman login palsu / fake login.
Caranya dengan menyebarkan link-link yang menuju halaman login facebook. Anda bisa membuatnya disini. Namun saya sarankan, anda jangan pernah klik link tersebut. kalau sudah terlanjur di klik, saya saranin jangan sampai anda tertipu untuk login kembali. Karena itu cuma tipuan. Cara ini merupakan cara jadul. Namun ampuh juga sich. Hati-hati iya...

- Dengan menggunakan software keyboard (keylogger).
cara ini ampuh juga sich, namun jarang digunakan ... anda bisa download keylogger disini ^_^

- Dengan menggunakan software pencuri password.
Wah, ini yang paling berbahaya. Dimana software ini bisa tahu password akun facebook kita dari email yang kita punyai. Canggih juga iya. hahaha... DLL .

Tips-tips agar kita terhindar dari ulah para hacker !!

1. Jangan pernah mengumbar alamat email secara berlebihan. Khususnya dengan orang-orang yang belum kita kenal.

2. Sembunyikan alamat email yang berada di kotak informasi facebook anda.

3. Jangan mudah percaya dengan orang-orang yang baru anda kenal.

4. Kalau anda online di warnet, jangan lupa bersihkan cookies anda !

5. Berhati-hatilah ketika kita dikasih suatu link yang tujuannya belum kita ketahui dan jangan langsung klik link tersebut.

6. Selalu bersikap baik dengan teman-teman facebook yang kita punyai. Karena kebanyakan yang nge-hack facebook itu teman facebook kita sendiri.

7. Pasrah dan jangan takut ! Karena facebook bukanlah segala-galanya. Kalau pun di hack, buat aja yang baru. mudah kan ! ^_^

contoh penipuan ketika mau merubah layout facebook, ketika klik aplikasi terus muncul fakelogin,
Klik disini

untuk contoh form login-nya

Klik disini

Jumat, 24 Juli 2009

Keutamaan Doa Jawsyan Kabir (1000 Asma Allah)

Di bagian akhir tulisan ini terdapat Link untuk download gratis: Doa
Jawsyan Kabir dan Doa Kumail.

Doa Jawsyan Kabir adalah doa yang di dalamnya terdapat 1000 Asma
Allah. Terdiri dari 100 pasal, dan setiap pasal terdapat 10 Asma
Allah. Dalam pasal-pasalnya terdapat inti-inti doa yang dibutuhkan
oleh setiap manusia: Doa perlindungan saat menghadapi bahaya, hajat
dan rizki saat dihimpit kesengsaraan, ketenteraman dan kedamaian saat
digoncang oleh badai kehidupan, dan lainnya.

Dalam hadis2 yang berumber dari Ahlul bait Nabi saw disebutkan bahwa
Doa Jawsyan kabir termasuk doa yang paling utama dibaca di malam Al-
Qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan, malam penuh berkah,
malam doa-doa didengar dan diijabah oleh Allah swt.

Dalam kitab Al-Baladul Amîn dan Al-Mishbâh disebutkan:
Imam Ali Zainal Abidin (sa) meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya
dari Nabi saw, ia berkata: “Ketika Nabi saw berada dalam salah satu
peperangan, datanglah malaikat Jibril (as) kepadanya dan berkata:
Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan berfirman:
‘Pakailah Jawsyan ini dan bacalah, doa ini akan menjadi pelindung
bagimu dan umatmu.” Beliau menyebutkan keutamaan doa ini, antara lain:

1. Jika teks doa ini dituliskan pada kain kafan, sang mayit akan
diselamatan dari api neraka.
2. Jika dibaca dengan ikhlas di bulan Ramadhan, ia akan dikaruniai
malam Al-Qadar, diciptakan baginya 70 ribu malaikat semuanya bertasbih
kepada Allah swt lalu pahala dihadiahkan kepada yang membacanya.
3. Jika dibaca di bulan Ramadhan (3 kali), Allah swt mengharamkan
jasadnya dari api neraka, mewajibkan baginya surga, dan mewakilkan
kepada dua malaikat untuk menjaganya dari kemaksiatan dan dalam
sepanjang hidupnya ia berada dalam pengamanan Allah swt.

Di akhir riwayat tersebut Al-Husein (sa) berkata: “Ayahku Ali bin Abi
Thalib (sa) berwasiat kepadaku agar aku menjaga dan memuliakan doa
ini, menuliskan pada kain kafannya, mengajarkan kepada keluargaku dan
menganjurkan mereka agar membacanya. Doa ini terdiri dari seribu Asma
Allah yang di dalamnya terdapat Ismul A’zham.”

Allamah Al-Majlisi, penulis kitab Bihârul Anwâr, kitab hadis yang
terdiri dari 120 jilid. Dalam kitabnya Zâdul Ma’âd ia mengatakan: Doa
Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan,
terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal,
setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal
membaca:

سُبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ
خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ
Subhânaka yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan
nâri yâ râbb.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi
kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.

Doa ini telah disyarahi oleh seorang ulama besar dan filosuf isyraqi
yaitu Mulla Hadi Sabzawari. Dalam kitab syarahnya disebutkan tentang
keajaiban doa ini. Semoga kita yang membacanya menemukan keajaiban doa
ini sebagaimana yang disebutkan dalam kitab tersebut dan seperti orang-
orang mukmin yang telah merasakannya.

Download Doa Jawsyan Kabir, klik disini:
http://www.ziddu.com/download/5090008/DoaJawsyanKabir.rar.html
Doa ini dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia.

Doa Kumail adalah doa yang diajarkan oleh Imam Ali bin Abi Thalib (sa)
kepada Kumail bin Ziyad. Doa ini mengandung makna spiritual yang
sangat tinggi, menyentuh kehidupan dan lubuk hati kita yang paling
dalam. Sehingga hampir setiap muslim dan mukmin yang membacanya,
mereka menangis dan meneteskan air. Doa ini sangat dianjurkan untuk
dibaca pada malam Jum’at.

Download Doa Kumail, klik disini:
http://www.ziddu.com/download/5090031/DoaKumail.rar.html
Doa ini juga dilengkapi teks bacaan latin dan terjemahan Indonesia.

Senin, 13 April 2009

Artikel Islami

5 tanda saatnya Anda perlu mencari pekerjaan baru

Bekerja semestinya tak hanya dimaknai sebagai cara untuk menghasilkan uang atau mengaktualisasikan diri. Ada saatnya setiap orang mengalami pasang-surut. Beberapa lainnya dapat menjadi sangat produktif, namun sisanya seolah merasa tak mampu berprestasi. Namun pada titik tertentu, seseorang memang sudah tak lagi cocok dengan pekerjaan yang dijalani.

Dengan mengambil keputusan tepat, Anda dapat memperbaiki masa depan karir, daripada bertahan di pekerjaan sekarang, tetapi tak lagi merasa senang melakukannya. Anda mungkin saja telah berusaha mengatasinya, tapi tak ada perubahan. Dan pekerjaan tetap saja menyiksa.
Lantas bagaimana Anda mengetahui saat kapan harus mengambil keputusan penting, seperti memperbaharui portofolio dan secara resmi mencari pekerjaan baru? Nah, berikut 5 tanda saatnya Anda perlu mencari pekerjaan baru.

Malas bangun pagi

Apakah Anda kerap didera rasa malas dan ingin kembali tidur di pagi hari? Jika ya, semangat juang Anda pun ikut terkubur dalam selimut tebal, serta menjauh dari target perusahaan, masa tenggat, juga rekan yang makin rajin bekerja.
Ini menunjukkan salah satu tanda ketidakpuasan Anda terhadap pekerjaan saat ini. Tubuh Anda berusaha memberi tahu, Anda sudah kehabisan energi untuk memulai pekerjaan rutin. Tunggu saja saatnya perusahaan mengeluarkan surat peringatan berkenaan dengan masalah produktivitas Anda yang menurun.

Performa dan relasi kerja menurun
Ketika tim kerja atau lingkungan kerja sedang menjadi produktif, bercakap-cakap di sela pekerjaan akan dirasa sebagai masa istirahat atau waktu yang menyenangkan untuk dinikmati.
Jika akhir-akhir ini Anda mulai menghindari tugas, menjauhi beberapa orang tertentu, atau mencari alasan untuk menghindari acara kantor, telaah kembali diri Anda! Hal ini mengisyaratkan Anda mulai kehilangan rasa cinta pada pekerjaan saat ini.

Menjadi orang lain di tempat kerja
Jika Anda merasa tak bisa menjadi diri sendiri dalam lingkungan kerja, seringkali berakting ketika berbicara dengan rekan ataupun atasan, jangan anggap enteng sikap ini! Namun, Anda juga jangan menyalahkan diri sendiri karenanya.
Setiap perusahaan memiliki budaya yang berbeda. Perusahaan mungkin tak memperlakukan Anda sebagai pribadi, melainkan layaknya rekan kerja yang lain. Sehingga Anda tak dapat menolak kuatnya budaya perusahaan dan mulai berlaku seperti rekan kerja yang lain.

Posisi tak sesuai bakat
Kendati seorang manajer, tetapi Anda sebenarnya sangat ingin menjadi juru masak yang handal. Atau, jenis pekerjaan sebagai koordinator tak membuat Anda merasa kreatif dalam pekerjaan. Tak pernah ada kata terlambat untuk mengubah pandangan ke arah yang lebih baru. Demi karir dan kebahagiaan Anda di masa depan, mulailah putuskan segera!

Setiap saat jadi menyebalkan
Seringkali mencoba berdamai dengan perasaan frustrasi, dan menganggapnya sebagai salah satu aspek dalam bekerja. Jika kebanyakan waktu Anda gunakan untuk mengembangkan pikiran negatif dan berkeluh kesah, mungkin sudah saatnya mengakhiri semuanya. Cari karir baru di lingkungan yang membuat Anda merasa diberi penghargaan dan tepat dengan bakat yang dimiliki. Anda bisa, kok, melakukannya!

Jumat, 10 April 2009

SI KULUP YANG DURHAKA

Cerita ini berasal dari Belitung. Dahulu, ada sebuah keluarga miskin bertempat tinggal di dekat sungai Cerucuk. Kehidupan keluarga tersebut sangatlah miskin. Mereka hidup dari mencari dedaunan maupun buah-buahan yang ada dalam hutan. Hasil pencahariannya dijual di pasar.
Keluarga tersebut mempunyai seorang anak laki-laki bernama Si Kulup. Si Kulup senang membantu orang tuanya mencari nafkah. Mereka sating membantu. Meskipun mereka hidup berkekurangan namun tidak pernah merasa menderita.
Suatu ketika, ayah si Kulup pergi ke hutan untuk mencari rebung yang masih muda. Rebung itu dijadikan sayur untuk makan bertiga. Saat menebang rebung, terlihatlah oleh ayahnya si Kulup sebatang tongkat berada pada rumpun bambu. Pak Kulup demikian orang menyebut ayah si Kulup mengamati tongkat tersebut. Semula tongkat itu akan dibuang, tetapi setelah diperhatikan betul dan dibersihkan ternyata tongkat bertabur intan permata, dan merah delima.
la juga tetap membawa rebung pulang, karena dari situlah mata pencahariannya sehari-hari. Pak Kulup dengan perasaan was-was, takut, membawa tongkat pulang ke rumah. Sesampai di rumah, didapatinya si Kulup sedang tiduran. Isterinya berada di rumah tetangga.
Si Kulup disuruh memanggil ibunya, tapi pemuda itu tidak mau. la baru saja pulang mendorong kereta. Badan masih lelah. la tidak tahu bahwa ayahnya membawa tongkat yang bertabur intan permata.
Pak Kulup pergi menyusul isterinya yang sedang bertandang di rumah tetangga. Pak Kulup dan Mak Kulup terlihat asyik bercerita menuju rumahnya. Sampai di rumah, mereka bertiga berunding tentang tongkat yang ditemukan tadi siang.
Pak Kulup mengusulkan supaya tongkat itu disimpan saja. Mungkin nanti ada yang mencarinya. Mak Kulup menjawab: "Mau disimpan di mana. Kita tidak punya lemari"
Kemudian Si Kulup pun usul: "Lebih baik dijual saja, supaya kita tidak repot menyimpannya."
Akhirnya mereka bertiga bersepakat untuk menjual tongkat temuannya. Si Kulup ditugasi untuk menjual tongkat tersebut ke negeri lain. Si Kulup pergi meninggalkan desanya. Tidak lama kemudian tongkat itupun telah terjual dengan harga yang sangat mahal.
Setelah si Kulup menjadi kaya, ia tidak mau pulang ke rumah orang tuanya. la tetap tinggal di rantauan. Karena ia selalu berkawan dengan anak-anak saudagar kaya maka ia pun diambil menantu oleh saudagar paling kaya di negeri tersebut.
Si Kulup sudah beristeri. Mereka hidup serba berlebih. Si Kulup sudah lupa akan kedua orang tuanya yang menyuruh menjual tongkat.
Setelah bertahun-tahun mereka hidup dirantau, oleh mertuanya si Kulup disuruh berniaga ke negeri lain bersama isterinya. Si Kulup lalu membeli sebuah kapal besar. la juga menyiapkan anak buahnya yang diajak serta berlayar. Mereka berdua minta doa restu kepada orang tuanya agar selamat dalam perjalanan dan berhasil mengembangkan dagangannya.
Mulailah mereka berlayar meninggalkan daerah perantauannya. Saat itu Si Kulup teringat kembali akan kampung halamannya. Ketika sampai di muara sungai Cerucuk mereka berlabuh. Suasana kapal sangat ramai karena suara dari binatang perbekalannya, seperti: ayam, itik, angsa, burung.
Kedatangan si Kulup di desanya terdengar oleh kedua orang tuanya. Sangatlah rindu kedua orang tuanya, terlebih-lebih emaknya. Emaknya menyiapkan makanan kesukaan si Kulup seperti : ketupat, rebus belut, panggang dan sebagainya. Kedua orang tuanya datang di kapal sambil membawa makanan kesukaan anaknya.
Sesampai di kapal kedua orang tua itu mencari anaknya si Kulup. Si Kulup sudah menjadi saudagar kaya melihat kedua or¬ang tuanya merasa malu. Maka diusirnyalah kedua orang tuanya buah tangan yang dibawa oleh emaknya pun dibuang.
Saudagar kaya itu marah sambil berucap: "Pergi! Lekas pergi." Aku tidak punya orang tua seperti kau. Jangan kotori tempatku ini. Tidak tahu malu, mengaku diriku sebagai anakmu. Apa mungkin aku mempunyai orang tua miskin seperti kau. Enyahlah, engkau dari sini!"
Pak Kulup dan isterinya merasa terhina sekali. Mereka cepat-¬cepat meninggalkan kapal. Putuslah harapannya bertemu dan mendekap anak untuk melepas rindu. Yang mereka terima hanyalah umpatan caci maki dari anak kandungnya sendiri.
Setibanya di darat, emak si Kulup tidak dapat menahan amarahnya. la benar-benar terpukul hatinya melihat peristiwa tadi. la berucap: "Kalau saudagar itu benar-benar anakku si Kulup dan kini tidak mau mengaku kami sebagai orang tuanya, mudah-¬mudahan kapal besar itu karam."
Selesai berucap demikian itu, ayah dan emak si Kulup pulang ke rumahnya dengan rasa kecewa. Tidak berapa lama terjadi suatu keanehan yang luar biasa, tiba-tiba gelombang laut sangat tinggi menerjang kapal saudagar kaya. Mula-mula kapal itu oleng ke kanan dan ke kiri, menimbulkan ketakutan luar biasa pada penumpangnya. Akhirnya kapal itu terbalik, semua penumpangnya tewas seketika.
Beberapa hari kemudian di tempat karamnya kapal besar itu, muncullah sebuah pulau yang menyerupai kapal. Pada waktu-¬waktu tertentu terdengar suara binatang bawaan saudagar kaya. Maka hingga sekarang pulau itu dinamakan Pulau Kapal.