Sabtu, 22 Maret 2014

Sakit Kepala, Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Sakit Kepala, Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Sakit Kepala, Jenis, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya - Ketika sakit kepala menyerang, pusing dan aktivitas sehari-hari bisa terganggu karenanya. Sakit kepala bisa saja disebabkan oleh hal-hal yang terkadang sangat sepele menurut kita. Seperti:

  • Temperatur udara yang panas.
  • Alergi terhadap aroma menyengat (Seperti aroma cat, minyak wangi dan beberapa jenis bunga.)
  • Ikatan rambut yang terlalu kencang, kepangan atau penggunaan headband yang terlalu kencang. Karena menyebabkan penghubung jaringan dikulit kepala menegang.
  • Aktivitas seks dan latihan fisik yang berlebihan, terutama bagi penderita migrain.
  • Gerakan atau postur tubuh yang salah misalnya menjepit telepon diantara telinga dan pundak, duduk dengan kursi tanpa penyangga punggung, jarak pandang yang terlalu dekat atau terlalu jauh (misalnya pada monitor atau tv) .
  • Zat tiramin
  • Dehidrasi
  • Asap rokok
  • dan lain sebagainya
Untuk jenis sakit kepala itu sendiri, sesuai dengan Kesepakatan International Headache Society sakit kepala terbagi menjadi dalam 3 kategori,  dan dengan adanya pengelompokkan ini diharapkan akan mempermudah proses pengobatannya. 3 kategori sakit kepala yaitu Sakit kepala Primer, Sakit kepala sekunder, dan sakit kepala yang disebut Nyeri Saraf Kranial.
 
1. Sakit Kepala Primer
Yang termasuk dalam jenis sakit kepala primer diantaranya : sakit kepala migrain, tension dan cluster.
 
Sakit kepala jenis tension
Sakit kepala tension ditandai dengan kepala terasa tegang dan berat, jenis sakit kepala ini merupakan
jenis sakit kepala primer yang paling umum. sampai dengan 90% orang dewasa mengalami atau akan mengalami jenis sakit kepala ini. Sakit kepala tension lebih sering diderita oleh wanita dibanding pria.
Gejala sakit kepala tension :
  • Rasa sakit dimulai di belakang kepala dan leher atas dan digambarkan seperti mendesak atau tertekan.
  • Sering digambarkan sebagai tekanan melingkari kepala dengan tekanan paling kuat di atas alis.
  • Nyeri biasanya ringan (tidak melumpuhkan) dan bilateral (mempengaruhi kedua sisi kepala).
  • Rasa sakit ini tidak terkait dengan aura, mual, muntah, atau sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
  • Rasa sakit terjadi secara sporadis (jarang dan tanpa pola) namun dapat terjadi sering dan bahkan setiap hari pada beberapa orang.
  • Rasa sakit memungkinkan kebanyakan orang untuk berfungsi secara normal, meskipun sakit kepala sedang ia derita.
Sakit kepala migrain
Urutan nomor dua untuk jenis sakit kepala primer yang paling umum adalah migrain.
Diperkirakan 28 juta orang di Amerika Serikat (sekitar 12% dari populasi) akan mengalami sakit kepala migrain. Migrain mempengaruhi anak maupun orang dewasa. Sebelum pubertas, anak laki-laki dan perempuan dipengaruhi sama oleh sakit kepala migrain, tapi setelah pubertas, perempuan lebih sering dari laki-laki. Diperkirakan bahwa 6% dari laki-laki dan sampai 18% wanita akan mengalami sakit kepala migrain dalam hidup mereka.

Sakit kepala cluster 
Sakit kepala cluster adalah jenis sakit kepala primer yang jarang yang mempengaruhi 0,1%  dari populasi (1 dalam 1.000 orang). Lebih sering mempengaruhi pria berusia dua puluhan, perempuan dan anak-anak juga dapat menderita jenis sakit kepala ini.

Gejala Sakit kepala Cluster :

Sakit kepala Cluster merupakan sakit kepala yang datang dalam kelompok (cluster) berdasarkan waktu yang berlangsung minggu atau bulan, dipisahkan oleh periode bebas nyeri-bulan atau tahun.
  • Selama periode di mana sakit kepala cluster terjadi, nyeri kepala biasanya terjadi sekali atau dua kali sehari, tetapi beberapa pasien mungkin mengalami sakit kepala lebih dari dua kali sehari.
  • Setiap episode nyeri kepala berlangsung dari 30 sampai 90 menit.
  • Serangan nyeri kepala cenderung terjadi pada waktu yang sama setiap hari dan sering terbangun pada malam hari ketika pasien tidur nyenyak.
  • Rasa sakit kepala biasanya menyiksa dan terletak di sekitar atau di belakang salah satu mata.
  • Beberapa pasien menggambarkan rasa sakit sebagai perasaan seperti ada benda panas di mata. Mata yang terkena bisa menjadi merah, meradang, dan berair.
  • Hidung pada sisi yang terkena dapat menjadi tersumbat atau terasa sesak dan meler.
Sakit kepala primer ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Beberapa orang yang sakit kepala jenis ini mudah sembuh sementara yang lain sulit sekali sembuh. Sakit kepala jenis ini tidak mengancam nyawa, namun bisa juga berhubungan dengan gejala yang dapat menyerupai stroke atau perdarahan otak (intraserebral).
 
2. Sakit kepala skunder
Sakit kepala sekunder merupakan jenis sakit kepala yang disebabkan oleh masalah struktural di kepala atau leher. Ada banyak penyebab dari jenis sakit kepala ini mulai dari perdarahan di otak, tumor, atau meningitis dan ensefalitis.

Gejala Sakit Kepala Sekunder :
Sakit kepala jenis ini merupakan gejala yang terkait dengan banyak penyakit. Sakit kepala sekunder disebabkan oleh penyakit yang mendasari atau cedera yang perlu didiagnosa dan diobati. Mengontrol atau mengobati gejala sakit kepala sangat diperlukan sambil menunggu tes diagnostik untuk mengetahui penyakit yang mendasarinya. Beberapa penyebab sakit kepala sekunder dapat berpotensi mengancam nyawa dan mematikan. Diagnosis dini dan pengobatan sangatlah penting.
 
International Headache Society menyatakan ada delapan kategori sakit kepala sekunder. Beberapa contoh dalam setiap kategori dicatat. (Ini bukan daftar lengkap). :
  • Trauma kepala dan leher
  • Gangguan pembuluh darah pada kepala dan leher, seperti stroke, TIA, AVM.
  • Gangguan pada otak selain pembuluh darah seperti tumor dan kanker.
  • Akibat obat-obatan
  • Infeksi seperti meningitis, ensefalitis, HIV/AIDS, pneumonia, flu,dan lain-lain
  • Perubahan Lingkungan fisik
  • Masalah dengan mata, telinga, tenggorokan hidung, gigi dan leher
  • Masalah psikiatri 
3. Neuralgia
Neuralgia berarti nyeri saraf (neur = saraf + algia = nyeri). Neuralgia kranial menggambarkan jenis sakit kepala yang terjadi karena saraf di leher, kepala dan bagian atas menjadi meradang dan menjadi sumber rasa sakit di kepala. Nyeri wajah dan berbagai penyebab lain untuk sakit kepala termasuk dalam kategori ini.

Jika saat ini anda sedang terserang sakit kepala, ada baiknya melakukan tips untuk mengurangi dan menyebuhkan sakit kepala berikut ini :

1. Cara Mengobati Sakit Kepala dengan Memperbanyak Meminum Air Putih
Salah satu penyebab sakit kepala adalah karena dehidrasi / kekurangan cairan pada tubuh. Oleh karena itu, jika anda terserang sakit kepala, segeralah minum air putih. Kemudian biasakan minum air putih 8 - 10 gelas per harinya agar anda terhindar dari sakit kepala.

2. Mengobati Sakit Kepala dengan Mengkonsumsi Kentang
Selain disebabkan oleh kekurangan cairan / dehidrasi, sakit kepala juga dapat disebabkan oleh hilangnya elektrolit seperti kalium. Nah, untuk mengatasinya tentu kita harus banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalium yaitu salah satunya kentang. Sebaiknya kentang yang akan dimakan, dimasak dengan cara dibakar dengan kulitnya, atau direbus (bukan digoreng).

3. Mengatasi Sakit Kepala dengan Pisang
Disamping kaya akan potasium ternyata pisang juga kaya akan magnesium yang dapat membantu meredakan migrain. Jadi, saat sakit kepala menyerang, anda bisa memakan buah pisang untu mengurangi rasa sakit pada kepala.

4. Mengatasi Sakit Kepala dengan Es Batu
Tahukan anda, ternyata es batu juga dapat kita gunakan untuk mengurangi rasa sakit pada kepala. Caranya mudah, kita hanya perlu mengosok-gosokan / mengkompreskan es batu secara perlahan pada daerah kepala anda yang terasa sakit. Es batu akan menyebabkan mati rasa pada daerah kepala yang terasa sakit, sehingga akan mengurangi rasa sakit kepala.

5. Mengatasi Sakit Kepala dengan Makanan/ Minuman yang Mengandung Mint
Nah, kalau cara ini lebih cocok jika sakit kepala yang anda derita disebabkan oleh maag karena melewatkan makan sehingga perutmenjadi mual dan sakit kepala. Cara terbaik untuk mengobatinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan/minuman yang mengandung mint seperti teh pappermint dsb.

6. Mengatasi Sakit Kepala dengan Kopi
Jika kita mengkonsumsi kopi dalam jumlah wajar ( tidak lebih dari 2-3 cangkir / hari), ternyata kopi juga bisa jadi solusi saat anda mengalami sakit kepala. Karena kandungan kafein dalam kopi 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Tapi ingat, jangan terlalu banyak minum kopi karena bisa memicu sakit kepala lagi, jadi minumlah kopi tidak lebih dari 2-3 cangkir / harinya.

7. Mengatasi Sakit Kepala dengan Biji Wijen
Kandungan vitamin E dalam biji wijen dapat membantu menstabilkan estrogen dalam tubuh, sehingga dapat mencegah migrain. Selain itu biji wijen juga kaya akan magneisum yang juga dapat mencegah sakit kepala. Selain biji wijen, makanan seperti kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis, juga banyak mengandung magnesium.

8. Mengatasi Sakit Kepala dengan Mengkonsumsi Ikan
Mengkonsumsi ikan juga dapat membantu meredakan sakit kepala terutama untuk ikan yang beemak seperti ikan salmon, makarel atau tuna yang kaya akan omega -3 dan lemak esensial yang dapat mencegah peradangan yang dapat menimbulkan migrain.

9. Mengobati Sakit Kepala dengan Semangka
Semangka merupakan jenis buah-buahan yang kaya akan air, jadi dapat anda gunakan untuk mengatasi sakit kepala yang diakibatkan oleh dehidrasi.

10. Mengatasi Sakit Kepala dengan Streching
Streching merupakan gerakan pergangan (senam). Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh otot-otot yang tegang, jadi jika anda sakit kepala, cobalah untuk melakukan gerakan-gerkan senam, atau bisa juga dengan melakukan yoga.

11. Mengatasi Sakit Kepala dengan Tidur Secara Teratur
Tahuka anda terlalu banyak tidur itu salah, namuan kurang tidur juga salah, karena tidur itu harus normal. Manusia tidak bisa bekerja selama 24 jam, karena manusia buan robot. Usahakan anda mendapatkan waktu tidur yang cukup misal 7-8 jam agar anda terhindari dari yang namanya sakit kepala.

12. Hindari Stress
Tak jarang sakit kepala juga disebabkan oleh otot-otot atau urat syaraf yang tegang, dalam salah satu penyebabnya karena terlalu banyak fikiran yang akhirnya menyebabkan stres dan sakit kepala. Jadi saran saya, jangan terlalu sibuk dengan pekerjaan. Luangkan waktu anda untuk melakukan refreshing. :)

13. Mengatasi Sakit Kepala dengan Biji Alpukat
Jika penyebab sakit kepala anda disebabkan oleh demam, anda bisa membuat pengompres alami dari biji alpukat. Caranya sediakan 2 biji buah alpukat kemudian parut. Setelah itu campur dengan sedikit air, kemudian tempel di dahi selama kurang lebih 1-2 jam atau setiap anda tidur dimalam hari.

Artikel Terkait